BAB II
KERJASAMA
EKONOMI INTERNASIONAL
A. Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama yang dilakukan satu negara dengan negara lain
atau dengan beberapa negara lain sekaligus melalui kesepakatan
kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan
dan saling menguntungkan di bidang ekonomi.
Negara-negara yang melakukan
kerja sama ekonomi internasional pada umumnya
karena adanya terbatasnya
kemampuan suatu Negara untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakatnya,
perbedaan kondisi geografis, sosial ekonomi,
dan iptek masing-masing negara, dan perbedaan faktor produksi
yang dimiliki oleh masing-masing negara.
B. Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional
- Kemajuan perekonomian, hal ini dapat dilihat dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa.
- Menuntut tenaga kerja untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan kreativitasnya.
- Menekan harga pokok per unit produksi.
- Kemudahan mendapatkan bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi.
- Membuka lapangan kerja baru sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan
- Kegiatan ekonomi di Indonesia dapat berkembang karena masuknya modal asing.
- Indonesia mempunyai kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju.
- Negara dapat mengimpor barang-barang tertentu yang akan mahal apabila diproduksi sendiri.
- Dapat memperkuat daya tawar dan posisi Indonesia di dunia internasional.
C. Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
- Menurut bidangnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi:
-
kerja sama bidang keuangan,
-
kerja sama bidang perburuhan,
-
kerja sama bidang produksi, dan
-
kerja sama bidang perdagangan dan tarif.
2.
Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat
dibedakan menjadi:
dibedakan menjadi:
-
kerja sama ekonomi bilateral,
-
kerja sama ekonomi multilateral.
3.
Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi
internasional dapat
dibedakan menjadi:
dibedakan menjadi:
-
kerja sama ekonomi regional,
-
kerja sama ekonomi antarregional, dan
-
kerja sama ekonomi internasional.
D. Lembaga-Lembaga Ekonomi Internasional
1. ASEAN dan AFTA
2. APEC
3. Asian Productivity
Organization (APO)
4. Bank Dunia (World Bank)
5.
World Trade Organization (WTO)
6.
International Labour Organization (ILO)
7.
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
8.
International Monetary Fund
(IMF)
9.
Liga Arab
10.
Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan
Asia
11.
North American Free Trade Agreement (NAFTA)
12.
Pasar Tunggal Eropa (PTE) dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European
Economic Community (EEC)
13.
Islamic Development Bank (IDB)
14.
International Developtment Association (IDA)
15.
International Finance Corporation (IFC)
16.
International Centre for Settlement of
17.
Investment Disputes (ICSID)
18.
United Nations Develompent Program (UNDP)
19.
Economic and Social Council (ECOSOC)
20.
Economic Commision for Asia and The Far East (ECAFE)
E. Dampak kerjasama Ekonomi Internasional
Dampak kerja sama ekonomi
internasional terhadap ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut.
- Memperkuat posisi perdagangan suatu Negara,
- Membantu meningkatkan daya saing ekonomi,
- Menjalin hubungan dagang yang adil dan
transparan,
- Persengketaan diselesaikan dengan mekanisme
yang jelas.
Tes Mandiri 3
1.
Kerja sama ekonomi dengan negara lain
dapat memperluas pasar di luar negeri. Hal ini dapat ....
A. meningkatkan teknologi importir
B. menggairahkan impor barang mewah
C. meningkatkan kesejahteraan negara lain
D. meningkatkan pendidikan penduduk eksportir
E. menggairahkan produksi dalam negeri untuk
komoditas ekspor
2. Untuk melindungi hak dan kewajiban
pekerja di setiap negara dibentuklah organisasi perburuhan, yaitu ....
A.
Perserikatan Buruh-buruh
B. Asosiasi
Buruh Internasional
C. Masyarakat
Buruh Internasional
D.
International Labour Organization(ILO)
E. Gabungan
Buruh dan Majikan Internasional
3.
Kerja sama ekonomi multilateral adalah
kerja sama ekonomi yang dilakukan ....
A. antara dua negara sahabat
B. antara tiga negara atau lebih
C. antarnegara di bawah naungan PBB
D. antarnegara dalam satu kawasan
E. antarnegara produsen produk tertentu
4. Bidang-bidang kerja sama ASEAN meliputi
berikut ini, kecuali....
A. kerja sama
di bidang perhubungan
dan komunikasi yang
diatur oleh Komite Perhubungan dan Komunikasi.
B. kerja
sama di bidang pertahanan yakni memperkuat persenjataan negara anggota agar tidak dijajah negara lain
C. kerja
sama di bidang keuangan, perpajakan, bea cukai, dan asuransi yang diatur
oleh Komite Keuangan
dan Perbankan (Committee
On Finance and Banking/COFAB).
D. kerja
sama di bidang pertanian, kehutanan dan bahan pangan digalang oleh Komite
Pangan, Pertanian dan Kehutanan.
E. kerja
sama di bidang industri, pertambangan dan energi yang diatur oleh Komite
Industri, Pertambangan dan Energi.
5.
Dari aspek sosial, kerja sama ekonomi
internasional dapat meningkatkan ....
A. tingkat teknologi
B. volume ekspor dan impor
C. pinjaman pembangunan
D. persahabatan antarbangsa
E. neraca perdagangan
Sumber Belajar:
1.
S, Alam. Ekonomi SMA / MA Kelas
XII. Jakarta: Esis, 2015.
2.
Aji, Suseno dan Nurhadi. Ekonomi SMA / MA
Kelas XII Kelompok Peminatan IPS.
Jakarta: Bumi Aksara,
2015.
3.
Nuraini, Efi dan Dwina Merdekawati. Ekonomi SMA / MA
Kelas XII. Jawa Timur: Masmedia, 2015.
A.M Sang Pembelajar