Rabu, 24 Agustus 2016

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL



BAB II
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL






A. Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama yang dilakukan satu negara dengan negara lain atau dengan beberapa negara lain sekaligus melalui kesepakatan kesepakatan tertentu, dengan memegang  prinsip  keadilan  dan  saling menguntungkan di bidang ekonomi.

Negara-negara yang melakukan kerja sama ekonomi internasional pada umumnya  karena  adanya  terbatasnya  kemampuan  suatu  Negara untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh  masyarakatnya, perbedaan  kondisi  geografis, sosial  ekonomi,  dan  iptek masing-masing negara, dan perbedaan faktor produksi yang dimiliki oleh masing-masing negara.


B.  Manfaat Kerja Sama Ekonomi Internasional
  1. Kemajuan perekonomian, hal ini dapat dilihat dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa.
  2. Menuntut tenaga kerja untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan kreativitasnya.
  3. Menekan harga pokok per unit produksi.
  4. Kemudahan mendapatkan bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi.
  5. Membuka lapangan kerja baru sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan
  6. Kegiatan ekonomi di Indonesia dapat berkembang karena masuknya modal asing.
  7. Indonesia mempunyai kesempatan untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju.
  8. Negara dapat mengimpor barang-barang tertentu yang akan mahal apabila diproduksi sendiri.
  9. Dapat memperkuat daya tawar dan posisi Indonesia di dunia internasional.

C.  Bentuk-Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
  1. Menurut bidangnya, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi:
-       kerja sama bidang keuangan,
-       kerja sama bidang perburuhan,
-       kerja sama bidang produksi, dan
-       kerja sama bidang perdagangan dan tarif.

2. Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat  
    dibedakan menjadi:
            -       kerja sama ekonomi bilateral,                   
            -       kerja sama ekonomi multilateral.

3.  Dilihat dari letak geografisnya, kerja sama ekonomi internasional dapat 
     dibedakan menjadi:
            -       kerja sama ekonomi regional,
            -       kerja sama ekonomi antarregional, dan
            -       kerja sama ekonomi internasional.



D. Lembaga-Lembaga Ekonomi Internasional
1.      ASEAN dan AFTA
2.      APEC
3.      Asian Productivity Organization (APO)
4.      Bank Dunia (World Bank)
5.      World Trade Organization (WTO)
6.      International Labour Organization (ILO)
7.      Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
8.      International Monetary Fund (IMF)
9.      Liga Arab
10.  Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia
11.  North American Free Trade Agreement (NAFTA)
12.  Pasar Tunggal Eropa (PTE) dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
13.  Islamic Development Bank (IDB)
14.  International Developtment Association (IDA)
15.  International Finance Corporation (IFC)
16.  International Centre for Settlement of
17.  Investment Disputes (ICSID)
18.  United Nations Develompent Program (UNDP)
19.  Economic and Social Council (ECOSOC)
20.  Economic Commision for Asia and The Far East (ECAFE)






E.  Dampak kerjasama Ekonomi Internasional
Dampak kerja sama ekonomi internasional terhadap ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut.
-  Memperkuat posisi perdagangan suatu Negara,
-  Membantu meningkatkan daya saing ekonomi,
-  Menjalin hubungan dagang yang adil dan transparan,
-  Persengketaan diselesaikan dengan mekanisme yang jelas.



Tes Mandiri 3

1.        Kerja sama ekonomi dengan negara lain dapat memperluas pasar di luar negeri. Hal ini dapat ....
A.  meningkatkan teknologi importir
B.  menggairahkan impor barang mewah
C.  meningkatkan kesejahteraan negara lain
D.  meningkatkan pendidikan penduduk eksportir
E.  menggairahkan produksi dalam negeri untuk komoditas ekspor

2.      Untuk melindungi hak dan kewajiban pekerja di setiap negara dibentuklah organisasi perburuhan, yaitu ....
A.  Perserikatan Buruh-buruh
B.  Asosiasi Buruh Internasional
C.  Masyarakat Buruh Internasional
D.  International Labour Organization(ILO)
E.  Gabungan Buruh dan Majikan Internasional

3.        Kerja sama ekonomi multilateral adalah kerja sama ekonomi yang dilakukan ....
A.  antara dua negara sahabat
B.  antara tiga negara atau lebih
C.  antarnegara di bawah naungan PBB
D.  antarnegara dalam satu kawasan
E.  antarnegara produsen produk tertentu

4.         Bidang-bidang kerja sama ASEAN meliputi berikut ini, kecuali....
A.  kerja  sama  di  bidang  perhubungan  dan  komunikasi  yang  diatur  oleh  Komite Perhubungan dan Komunikasi.
B.  kerja sama di bidang pertahanan yakni memperkuat persenjataan negara anggota  agar tidak dijajah negara lain
C.  kerja sama di bidang keuangan, perpajakan, bea cukai, dan asuransi yang diatur oleh  Komite  Keuangan  dan  Perbankan  (Committee  On  Finance  and  Banking/COFAB).
D.  kerja sama di bidang pertanian, kehutanan dan bahan pangan digalang oleh Komite Pangan, Pertanian dan Kehutanan.
E.   kerja sama di bidang industri, pertambangan dan energi yang diatur oleh Komite Industri, Pertambangan dan Energi.

5.        Dari aspek sosial, kerja sama ekonomi internasional dapat meningkatkan ....
A.  tingkat teknologi
B.  volume ekspor dan impor
C.  pinjaman pembangunan
D.  persahabatan antarbangsa
E.  neraca perdagangan


Sumber Belajar:


1.      S, Alam. Ekonomi SMA / MA Kelas XII. Jakarta: Esis, 2015.
2.      Aji, Suseno dan Nurhadi. Ekonomi SMA / MA Kelas XII Kelompok Peminatan IPS. Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
3.      Nuraini, Efi dan Dwina Merdekawati. Ekonomi SMA / MA Kelas XII. Jawa Timur: Masmedia, 2015.





A.M Sang Pembelajar